Musuh Bersama, siapa mereka?

Common Enemy atau Musuh Bersama yang harus dihadapi oleh umat islam sangat penting untuk diketahui, terlebih mereka itulah penyebab utama dari luar yang menghancurkan tubuh umat islam menjadi berkeping-keping.
musuh bersama umat islam

Siapakah Musuh Utama Umat Islam?

Setelah beruluh-puluh tahun sejak runtuhnya kekhilafahan islam Turki Utsmani ada tanggal 3 maret 1924 silam, kita bingung menentukan siapakah musuh bersama dan utama umat islam yang harus diwaspadai? kebingungan itu akhirnya menjadikan umat saling serang satu sama lain disebabkan virus politik belah bambu ala imperialis, dengan munculnya istilah islam Liberal, Moderat dan Radikal. Saat ini di berbagai belahan dunia tidak terkecuali di Indonesia, istilah Islam Radikal inilah yang digembar-gemborkan oleh Barat sebagai Musuh bersama dunia. Jika kita mau membuka mata, apa yang terjadi pada ummat islam di Indonesia dengan kasus 4/11 kemaren, maka harusnya kita sudah bisa menemukan dan mengetahui siapa Common Enemy umat islam (musuh bersama) sebenarnya. Ahok yang notabene orang kafir harbi telah menghina AlQuran, oleh karenanya umat islam yang masih memiliki iman pasti akan marah. Kemarahan yang memang dibenarkan dalam islam ketika akidah umat diinjak-injak. Kaum Kafir yang membenci islam, memerangi islam baik dengan pemikiran maupun senjata, mereka itulah Musuh Bersama umat islam seluruh dunia yang sebenarnya. Merekalah yang memecah belah umat islam menjadi berkeping-keping, umat islam banyak jumlahnya tapi seperti buih di lautan yang terombang-ambing oleh keganasan ombak kehidupan. Dengan adanya ahok (dan kaum kafir harbi lainnya seperti AS dan Israel serta antek-anteknya) yang menjadi musuh bersama, umat islam pun bangkit tergerak untuk melawan.

Cukupkah hanya dengan mengetahui siapa musuh bersama umat islam, lalu kita akan menang?

Tentu saja tidak cukup, sebab musuh bersama adalah salah satu dari beberapa unsur jayanya umat islam. Unsur penting lainnya adalah adanya persatuan umat islam dibawah satu kepemimpinan yang disebut imam/khalifah. Dengan imam kita bersatu dalam satu komando, tidak perduli lagi apapun latar madzhabnya. Imam akan menjadi perisai, dibelakangnya kita berperang menghadapi musuh umat islam dari kalangan yahudi dan nasrani yang mana mereka tidak akan ridho hingga kita mengikuti milah mereka. Unsur penting ketiga yang harus ada adalah diterapkannya islam ditengah-tengah kehiduan kaum muslimin dalam semua aspek; individu, jamaah dan negara. Sebab tanpa diterapkannya islam menjadi landasan kehiduan maka kehidupan khususnya bernegara ini akan menjadi sekularistik yang menistakan campur tangan Allah Tuhan seru sekalian alam dalam pengaturan kehidupan. Walhasil, Penistaan apapun bentuknya yang dilakukan kaum kafir terhadap umat islam hanya akan bisa diberangus dengan mudah jika: 1. Umat islah sudah sadar siapakah sebenarnya musuh bersama, 2. Ada pemimpin yang satu dan menyatukan islam seluruhnya (Khalifah), 3. Diterapkannya islam ditengah-tengah kehidupan sehingga Allah akan meridhoi kita, karena dengan ridho Allah umat islam akan diberikan kemudahan dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka serta terbebas dari penghidupan yang sempit. Hanya saja ketiga unsur ini hanya dapat diwujudkan sepenuhnya dengan adanya Daulah Islam, bukan yang lain. Oleh karena itu mari bersama-sama kita mewujudkannya, mewujudkan islam rahmatan lil 'alamin, sebisa kita, semampu kita tentunya dengan usaha yang optimal.

1 Komentar

Silahkan tinggalkan komentar dengan bijaksana.