Ini dia 8 alasan situs Anda ditolak menjadi publisher Halal.Ad

Bisa jadi Anda tahu bagaimana cara menjadi publisher di Halal.ad, namun tahukah Anda bahwa Ada beberapa alasan yang menjadikan situs atau blog Anda ditolak sebagai publisher halal.ad. Langsung saja saya kutipkan dalam bentuk terjemahan bebas dari situs resmi halal.ad terkait banyaknya pertanyaan yang masuk mengenai penyebab situs/blog calon publisher halal.ad yang tidak diapprove.

Pertanyaan yang sering diajukan di Halal.Ad: 'Mengapa situs saya ditolak? apakah menagndung konten yang tidak Halal? '

Memang benar bahwa Halal.ad akan mengamati 2 hal: Halal atau tidak halal, tapi ternyata meskipun konten blog tidak mengandung materi yang haram, tetap saja belum diapprove karena ada beberapa hal yang kemudian dilakukan oleh calon publisher yang tidak sesuai prosedur demi mendapatkan klik yang banyak.

Inilah alasan utama mengapa sebuah situs tidak disetujui:

Klik/view tidak valid

Biasanya klik/view yang tidak valid disebabkan karena calon publisher melakukan trik untuk menghasilkan klik yang dirasa oleh halal.ad sebagai sesuatu yang tidak dibenarkan, maka penyedia PPC alternative Google Adsense ini tidak akan menyetujui widget Anda. trik tersebut antara lain seperti iklan mengambang (floating ads), on-click ads dan link tersembunyi, semuanya merupakan upaya untuk mengelabui pengunjung/pengguna.

Tool yang mencurigakan, layanan atau perangkat lunak yang dapat menghasilkan klik / views juga akan menyebabkan widget iklan Anda ditolak.

URL tidak valid

Jika saat mendaftar di halal.ad salah menuliskan URL situs/blog, maka sudah pasti widget iklan Anda tidak akan diapprove .

Halal.ad juga tidak menerima URL forwarding / URL redirection.

Terkadang situs Anda mungkin tidak disetujui karena server down. Jika demikian, maka kita dapat mengajukan permohonan kembali atau menghubungi halal.ad melalui chat, sehingga mereka dapat memeriksa ulang situs Anda.

Kualitas konten / isi

Kualitas konten ternyata juga menjadi titik penilaian disetujui tidaknya situs/blog untuk menjadi publisher halal.ad, berikut adalah beberapa hal yang dinilai untuk melihat kualitas konten dari blog Anda.

Konten tidak berkualitas:

Jika situs Anda tidak memiliki isi yang bermakna dan berkualitas, maka halal.ad akan berasumsi bahwa blog Anda tidak bisa mendapatkan audiens yang tepat untuk melayani iklan di Halal.Ad. Kasihan yang iklan, tidak banyak yang berkunjung ke halaman situsnya untuk membeli produk/jasanya :)

Konten yang tidak relevan:

Konten dengan topik yang tidak pantas atau yang tidak relevan sama sekali dengan teks adalah potongan-potongan bukti bahwa konten merupakan hasil copas dari sumber lain. Ini berarti bahwa blog dengan konten copas tidak akan diapprove sebagai publisher di halal.ad.

Halal.ad juga tidak akan menerima situs dengan konten yang mengandung Anime dan game yang isinya tidak pantas. So, bagi yang suka anime, musti lebih selektif agar jangan sampai ada konten anime yang tidak pantas ya...

Outdated contents:

Jika situs tidak up-to-date dengan konten baru, ditambah lagi tidak diperbarui selama lebih dari 3 bulan, maka itu sangat mungkin untuk tidak disetujuinya situs Anda sebagai penayang iklan dari halal.ad. Jadi, agar cepat diterima mendaftar publisher halal.ad sering-seringlah update blog Anda.

Sedikit isinya:

Harap dicatat bahwa halal.ad tidak akan menerima situs dengan konten yang sedikit alias minimalis, karena sudah jelas minim lalu lintas (trafik pengunjung) sehingga dapat menyebabkan valid klik / views yang rendah; tetapi jangan kuatir, karena halal.ad akan menyetujuinya jika tampaknya masih bisa menjanjikan dalam pandangan mereka.

Cracking / Hacking:

Hati-hati saja jika di situs Anda ada konten terkait hacking /cracking, jika ketahuan sudah bakalan tidak diapprove.

Konten menyesatkan:

Singkatnya, situs manapun yang mempromosikan isi yang tidak relevan dan tidak syar'i akan dikeluarkan dan dilarang untuk bergabung di  Halal.Ad.

Miskin manajemen situs

Sebagian besar situs didiskualifikasi karena manajemen situs yang buruk.

Jika situs Web Anda dirancang serampangan seperti halaman utama tidak responsif, terlalu banyak pop-up yang menyulitkan pengunjung untuk menavigasi situs, maka tidak akan ada pikiran kedua kalinya bagi halal.ad untuk menyetujui widget Anda.

Situs yang tidak memiliki menu navigasi yang jelas juga akan ditolak, sebab menu adalah bagian utama dari sebuah situs web untuk membantu pengguna / pengunjung agar dapat menemukan apa yang mereka cari.

Halal.ad juga tidak akan menyetujui situs yang terlalu baru dan situs yang masih dalam proses konstruksi atau pengembangan.

Malware / Adware

Website yang menggunakan perangkat lunak berbahaya atau mengganggu serta tool untuk mendapatkan akses atau merusak komputer pengunjung juga tidak akan diterima di halal.ad

Trafik/lalu lintas pengunjung rendah

Blog/situs dengan lalu lintas pengunjung yang bagus akan berbanding lurus dengan banyaknya jumlah klik yang dihasilkan. oleh karena itu jika trafik blog Anda rendah, maka jumlah klik yang dikumpulkan juga akan ikut rendah.

Tidak ada widget muncul setelah persetujuan

Halal.ad menyarankan kepada semua penerbit untuk menempatkan kode di situs mereka sebelum persetujuan, halal.ad juga akan memeriksa setelah menyetujui untuk memastikan bahwa widget masih tetap terpasang. Jika halal.ad tidak bisa menemukan widget disitus Anda, maka situs Anda akan dibatalkan persetujuannya.

Baca juga: Cara Mengaktifkan OpenID Blogger dengan Benar

Tidak ada halaman kebijakan privasi, tentang atau hubungi kami

Meskipun ini bukan hal utama pada sebuah situs, ada situasi tertentu di mana halal.ad tidak menyetujui situs karena tidak memiliki halaman kebijakan privasi, tentang kami atau hubungi kami, terutama ketika halal.ad tidak bisa memahami tujuan dari sebuah situs web.

Nah, jika situs atau blog Anda belum disetujui untuk jadi publisher halal.ad, silahkan diperhatikan lagi 8 penyebab situs Anda ditolak menjadi publisher Halal.Ad diatas ya... Semoga berhasil.

Sumber: http://blog.halal.ad/2016/09/26/why-halal-ad-disapproves-your-site/